Penulis: Irsyaddur Rofiq, Syarifah, Akhmad Sirojuddin, Muhammad Najib, Abdul Halim, Badrus Salam, Karmuji, Ali Wafa
Editor: Aby Aisyah
Ukuran: 14 x 21
Tebal : 134 hal
ISBN: Proses
Indonesia, dengan tingkat
keanekaragaman masyarakat yang sangat kompleks cukup pantas disematkan sebutan
masyarakat multikulturalisme. Masyarakat multikultural dapat diartikan sebagai sekelompok
manusia yang tinggal dan hidup menetap di suatu tempat yang memiliki kebudayaan
dan ciri khas tersendiri yang mampu membedakan antara
satu masyarakat dengan masyarakat yang lain. Setiap masyarakat akan
menghasilkan kebudayaannya masing-masing yang akan menjadi ciri khas bagi
masyarakat tersebut.
Bangsa
Indonesia merupakan bangsa yang unik karena memiliki ribuan adat-istiadat.
Memiliki apa yang disebut sebagai SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) yang
menyebar dari Sabang sampai dengan Merauke.
Tidak jarang, multikulturalisme
malah dijadikan alasan untuk saling membenci satu sama lain. Tidakkah kita
sadar, bahwa keberagaman adalah berkah kekayaan dari Tuhan Yang Maha Esa?
Kenyataan
bahwa Indonesia mempunyai keanekaragaman, tidak bisa dipungkiri. Harapan bahwa keanekaragaman
menjadi kekayaan yang memajukan dan mengembangkan bangsa, juga selalu
diimpikan.
Buku ini menawarkan konsep tawassuth (moderat), tawazun (berimbang), tasamuh (toleransi) dan ta’adul/ al-adalah (adil) yang menjadi karakter ahlussunnah waljamaah dalam beragama, berbangsa dan bernegara. Semoga menjadi sebuah upaya dalam merajut perdamaian dunia dan pembentukan karakter multikutural masyarakat Indonesia yang plural.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar